Profil dan Sejarah Desa Parit Baru

Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya

Sejarah Singkat Desa

Desa Parit Baru merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Desa ini merupakan hasil pemekaran dari Desa Sungai Raya yang kemudian dimekarkan menjadi tiga desa, yaitu:

• Desa Sungai Raya

• Desa Sungai Raya Dalam

• Desa Parit Baru

Proses pemekaran ini tidak berlangsung mudah, khususnya bagi Desa Parit Baru. Desa Sungai Raya lebih dahulu ditetapkan sebagai desa definitif karena tidak memiliki permasalahan tapal batas. Sementara itu, pemekaran Desa Parit Baru menghadapi tantangan karena adanya sengketa batas wilayah.

Setelah melalui proses yang panjang, pada tanggal 30 Desember 2010, terbit Keputusan Bupati Kubu Raya Nomor 379 Tahun 2010 tentang Penegasan Batas Desa Sungai Raya dan Desa Parit Baru. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 7 April 2011, seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Kubu Raya menyatakan persetujuan bersama untuk mengesahkan Desa Parit Baru sebagai desa definitif.

Sejak saat itu, Desa Parit Baru mulai berkembang pesat dan dikenal sebagai salah satu desa dengan jumlah penduduk terbesar serta tingkat inovasi digital yang tinggi di Kalimantan Barat.

Letak Geografis dan Demografi

Desa Parit Baru memiliki jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Kubu Raya dengan lebih dari 30.000 jiwa, yang terbagi dalam sekitar 17.000 kepala keluarga. Wilayah desa mencakup 5 dusun dan 102 Rukun Tetangga (RT). Keragaman suku, budaya, dan agama menciptakan suasana sosial yang harmonis dan toleran di tengah masyarakat.

Pemerintahan dan Inovasi Digital

Dipimpin oleh Kepala Desa Musa, S.Hi., Desa Parit Baru terus berinovasi dalam pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi digital. Beberapa inovasi unggulan yang telah diterapkan antara lain:

1. Transaksi Nontunai Dana Desa

Pada tahun 2019, Desa Parit Baru menjadi desa pertama di Indonesia yang menerapkan sistem transaksi nontunai dalam pengelolaan keuangan desa. Kerja sama ini dilakukan bersama Bank Kalbar untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi penggunaan dana desa.

2. Anjungan Surat Mandiri (ASM)

Melalui kerja sama dengan Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura, desa menghadirkan layanan ASM yang memungkinkan masyarakat mencetak surat-surat administrasi secara mandiri dengan mudah dan cepat.

3. Bank Sampah “Maju Bahagia”

Untuk mendukung program pengelolaan lingkungan berkelanjutan, desa membentuk Bank Sampah Maju Bahagia sebagai tempat pengumpulan dan penukaran sampah anorganik menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat.

4. Layanan SMS (Satu Menit Selesai)

Pada 8 September 2023, Desa Parit Baru meluncurkan inovasi layanan digital bernama SMS (Satu Menit Selesai). Melalui layanan ini, masyarakat bisa mengurus dokumen administrasi desa dalam waktu sangat singkat dengan dukungan tanda tangan digital.

Penghargaan dan Pengakuan

Desa Parit Baru telah menerima berbagai penghargaan atas kinerja pemerintahan dan pelayanan publik, antara lain:

• Kampung Mandiri Tangguh
  Ditetapkan oleh Kapolri dan Panglima TNI pada tahun 2020 atas ketangguhan desa dalam menghadapi pandemi COVID-19 dari sisi kesehatan, keamanan, ekonomi, dan sosial.

• Desa Percontohan Nasional
  Ditetapkan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) atas keberhasilan desa dalam membangun sistem pelayanan publik, ekonomi masyarakat, dan ketahanan sosial budaya.

• Paralegal Justice Award 2024
  Kepala Desa Parit Baru, Musa, S.Hi., meraih penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya menyelesaikan konflik hukum secara damai dan mendorong akses keadilan berbasis kearifan lokal.

Visi dan Semangat Gotong Royong

Desa Parit Baru mengusung semangat “Kepung Bakul”, yang berarti gotong royong dalam bahasa lokal. Nilai ini menjadi dasar dalam mewujudkan desa yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Penutup

Desa Parit Baru adalah contoh nyata bagaimana desa bisa menjadi pusat inovasi, kolaborasi, dan kemajuan. Dengan semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang visioner, desa ini terus berkembang menjadi salah satu desa percontohan terbaik di Indonesia.